Tenang, besok juga akan bahagia

By Amalina Elvira - Februari 23, 2020



Apa kabar?
Nampaknya aku belum puas menghilang lagi dan lagi. Ternyata setelah lelahku hampir terobati, masih ada lagi titik lelah yang lain, yang mengharuskan aku mempertanyakan kembali arti sebuah kehidupan dan rasa bahagia. 

Aku kembali, namun belum menjadi seseorang yang berhati baja. Bahkan masih sering aku menyesal dan marah. Namun kemudian aku ditampar dengan sebuah pernyataan, "Kalau hidup dengan menyalahkan orang lain, gak akan ada habisnya"

Dan, benar. 
Kadang kita cuma perlu turut merasakan rasa sakit. Merasakan setiap kali nafas kita memberat saat teringat masa masa indah yang sekarang tinggal kenangan. Dan ingat, rasa sakit ini bukan untuk dihindari. Bukan juga untuk memuaskan orang dengan bilang "aku gak apa-apa", karena kita semua manusia. Dan kita berhak untuk berkata "aku kurang baik"


Mungkin kembalinya aku bukan menjadi pribadi yang dulu, yaa meskipun sekarang pun aku masih hidup dengan banyak kekurangan dan insecurities. Tapi aku harap, kekecewaan dan rasa sakit itu sudah membuatku bertumbuh. Dibonusi dengan rasa ikhlas dan lapang dada. 

Masih sulit rasanya menampakkan diriku, baik secara langsung maupun di instagram atau media sosial lainnya. Aku yang pernah merasa 'ditelanjangi' setiap aku bertemu orang, entah kapan rasa percaya diri itu akan kembali. 

Dan ternyata aku salah mengenal hidup.
Aku pikir hidup akan menjadi baik dengan aku berpura-pura tersakiti lalu menjadi kuat. Nyatanya tidak. Lagi dan lagi aku dijatuhi batu dan ditembaki busur panah. Rasa sakit itu kadang masih muncul dan mengambil pasokan oksigenku. Bahkan, hal yang sudah lama ku susun kembali bisa dengan mudah runtuh lagi, bahkan menjadi kepingan yang lebih kecil.

Hidup, kau mau aku seperti apa?

  • Share:

You Might Also Like

0 comments